30 April 2011, 2.30 pm waktu Malaysia, kami tiba di bandara. berjalan agak cepat setelah turun dari bus yang mengantar kami dari stesen Salak Tinggi menuju lcct. dengan expresi datar yang biasa-biasa saja tak ada sesuatu yg seru, kami menghadap petugas untuk check-in penerbangan kami pukul 2.55pm. kemudian si tante india-melayu tersebut berkata "sudah tak bise, sangat terlambat". dang! kata-kata tersebut terus terngiang-ngiang di kepala saya, me-replace dentam-dentum beberapa belas lagu yg dibawakan Maroon5 malam sebelumnya. expresi dingin tanpa toleransi si tante india-melayu tersebut pun menghapus bayangan setting panggung world tour Adam Levine dkk yg kami nikmati semalam.berputar-putar santai sambil berpikir apa yg sedang terjadi dan harus bagaimana selanjutnya, saya mencoba menghubungi seorang teman yg tinggal di negeri tersebut. tanyakan alamatnya, catat di jurnal saya sebelum 2-3 detik kemudian hp saya mati krn lowbat. lalu kemudian kami berangkat menuju alamat tersebut, distrik cyberjaya. singgahlah kami disana selama beberapa hari hingga dapat tiket yang harganya terjangkau oleh sisa uang kami.
dan kami bersyukur krn terlambat check-in.
"mudah-mudahan orang bisa related dgn keadaan ini, dimana terkadang perjalanan tanpa arah bisa membawa kita ke sebuah tujuan yang menarik," kata Tim, vokalis Roman Foot Soldiers, tertera dalam Nylon Indonesia edisi April 2011 yang saya baca pagi hari sebelumnya. enjoy what we did 2 days back there after missed our flight.
