Wednesday, December 29, 2010

magic carpet ride - where Robert and Will Smith share the wall


Sedikit kaptur dokumentasi ruang dimana saya tinggal secara komunal bersama saudara-saudara saya di bawah satu atap wisma kost saraswati, jatinangor. Agak sedikit tidak rapih memang, saya bukan orang yg nyaman berada di tempat rapih. Kalau kamar saya begitu rapih, seolah saya sedang numpang di kamar orang lain. Ketidakrapihan ini merupakan wujud kemerdekaan saya di dunia saya sendiri, ruangan 3.5x4.5 m yg selalu sejuk meski suhu luar memanggang aspal.

Salah satu gambar di atas saya ambil dari depan kamar salah seorang saudara saya, Yudha, yg sebelumnya merupakan kamar saudari saya, Mbot, yg sudah terlebih dahulu mengenakan toga. Berurutan dari sudut pengambilan gambar adalah kamar Dion (sebelumnya kamar mba Nia), kamar Alam (paling tua dan paling lama, beliau masuk sejak th 2004 dan masih duduk santai di sana hingga 2011), kamar Arjun (tadinya kamar Jabun, sebelum ditempati Tongtek dan kemudian Arjun), kamar Jaka (tetangga sebelah saya yg sebelumnya diisi oleh Rian), kamar saya (sudut gelap yg nyaman dan sejuk), kamar Windra dan Cica (sebelumnya Randy), kamar Mabrur (sebelumnya cukup banyak pergantian squad di kamar ini; Rio, Cengir, Tongtek, Welly. kalau saya tidak salah ingat)

Gambar terakhir merupakan talang air tua tinggi menjulang berhiaskan antena televisi, cukup khas dan ikonik bagi para tamu dan penghuni wisma kami ini.

Sekian sedikit penjelasan (bukan cerita atau makna) mengenai gambar-gambar di atas. Untuk cerita, tentu saja foto ini lebih pandai bercerita dari pada tulisan saya, terutama bagi mereka yg merupakan bagian dari cerita tersebut.


...

while am posting, sir Bob Dylan singing Blowing in the Wind
then followed, only half of it, Tangled Up in Blue,.